Banjarmasin, Sonora.ID – Ruang rapat paripurna Mansyah Addrian di Lantai 2 Gedung A DPRD Kalimantan Selatan nampak berbeda dari biasanya.
Kain Sasirangan yang dibentuk menjadi pemanis dinding dan juga meja rapat menjadi pemandangan tersendiri yang terlihat sejak Kamis (13/08) pagi.
Jika biasanya anggota legislatif yang hadir menggunakan baju safari seragam berwana gelap atau pakaian resmi berjas hitam untuk laki-laki, hari ini justru memakai baju adat khas Banjar berwarna hitam dengan kemeja putih di dalamnya dan dilengkapi kain Sasirangan yang dililit di pinggang yang dipadu hiasan kepala yang senada.
Baca Juga: Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-70 Provinsi Kalsel, Paman Birin Disambut Payung Bunga
Wanitanya pun tak kalah berbeda, padu padan baju kebaya putih brokat dengan rok dan selendang dari kain Sasirangan warna jingga-kuning yang seragam, menambah keanggunan para Srikandi di DPRD Provinsi Kalimantan Selatan.
Penampilan berbeda itu menyesuaikan dengan Rapat Paripurna Istimewa yang memang rutin digelar tiap H-1 peringatan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan, yang jatuh pada tanggal 14 Agustus.
Dalam sambutannya pada pembukaan rapat, Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Supian HK, menuturkan pentingnya sinergitas antara stakeholder terkait pembangunan daerah.
Baca Juga: Kasus Positif Masih Tinggi, PMI Kalsel Optimalkan Mobil Gunner untuk Disinfeksi
Pembangunan daerah menurutnya tak bisa lepas dari koordinasi yang kuat antara pihak eksekutif, legislatif dan yudikatif, yang menjadi pilar bagi pembangunan yang berkesinambungan.
“Saya atas nama seluruh pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan mengucapkan Dirgahayu Provinsi Kalimantan Selatan, Selamat Hari Jadi yang ke-70 tanggal 14 Agustus 2020,” tuturnya.