Makassar, Sonora.ID - Polemik terkait pro kontra penggunaan masjid 99 kubah terus bergulir. Apalagi/ undangan Salat Jumat di masjid tersebut kembali beredar di media sosial.
Menyikapi hal itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, lantas mengajak tokoh-tokoh muslim lintas organisasi untuk melihat langsung kondisi terkini masjid 99 kubah yang berada di areal CPI.
Tokoh agama Islam dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) ini pun sepakat menunda sementara aktivitas ibadah di Masjid 99 Kubah yang bera kawasan Center Point of Indonesia (CPI) sampai pembangunan rampung 100 persen.
Salah satunya yakni Ketua Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulsel Amin Syam.
Baca Juga: Bobol Gerbang Balaikota Warnai Demo Ratusan Karyawan Hiburan di Makassar
Menurut Amin, pihaknya mendukung penuh program yang dijalankan Pemprov Sulsel pada proyek masjid 99 kubah. Diapun mengajak masyarakat Sulsel untuk tidak menggunakan Masjid 99 Kubah.
Ia menuturkan, Pemprov Sulsel perlu waktu untuk menyelesaikan tanggung jawab merampungkan struktur bangunan. Pertimbangan resiko dan keselamatan jemaah jauh lebih penting.
Meski pembangunan masjid ini merupakan wewenang Pemprov Sulsel. Namun pihaknya ikut bertanggung jawab dalam pemanfaatan Masjid jika telah rampung.
Baca Juga: Waspada, Muncul Akun Facebook Pj Wali Kota Makassar Diduga Buat Penipuan
"Beri kesempatan pemerintah untuk membangun dan menyempurnakan masjid ini (99 Kubah). Dewan Masjid mendukung apa yang dijelaskan gubernur," ujar Amin Syam yang juga Mantan Gubernur Sulsel saat jumpa pers.