Menurutnya, digitalisasi ini menjawab lifestyle dan situasi saat ini dimana konsumen semakin nyaman bertransaksi secara non-tunai.
Harapannya visibilitas transaksi lebih termonitor dengan status yang muncul secara realtime dan reliable
"Dengan adanya sinergi BUMN untuk Digitalisasi SPBU ini kita ingin meningkatkan kualitas layanan dan meningkatkan kehandalan stok sampai level paling bawah yang langsung bersentuhan dengan konsumen," tutur Laode.
Baca Juga: Segera Dibangun, Twin Tower Jadi Pusat Pemerintahan dan Bisnis
Lebih jauh pihaknya mengimbau masyarakat bertransaksi secara non tunai menggunakan aplikasi bayar digital maupun MyPertamina.
"Selain pengeluaran menjadi terkontrol, terdapat beragam promo menarik yang dapat dinikmati. Dengan adanya digitalisasi SPBU ini, kami siap meningkatkan pelayanan kami kepada masyarakat," pungkas Laode.
Baca Juga: Inspektorat Makassar Bentuk Tim Khusus Selidiki Dugaan Pungli Rusunawa