Medan, Sonora.ID - Aktifitas kebiasan baru yang diterapkan Pemerintah Indonesia, sudah mulai mendatangkan wisatawan mancanegara ke Sumatra Utara. Tercatat ada 99 warga negara asing yang datang ke provinsi ini pada Juni 2020 di tengah pandemi Covid-19.
Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sumut, Dinar Butar-butar mengatakan, jumlah wisman yang berkunjung melalui empat pintu masuk pada Juni 2020, mengalami kenaikan 9,800 persen dibanding Mei 2020 yang hanya satu kunjungan saja.
Namun demikian, jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2019, jumlah wisman pada Juni 2020 mengalami penurunan 99,53 persen, dari 21.143 kunjungan pada Juni 2019 menjadi 99 kunjungan.
Baca Juga: April-Juni 2020, BPS Catat Tidak Ada Kunjungan Wisman ke Sulsel
Kunjungan wisman sebanyak 99 orang melalui pintu masuk Bandara Internasional Kualanamu, sementara bandara lainnya masih nol.
“Penurunan jumlah wisman tertinggi terjadi pada pintu masuk pelabuhan Udara Silangit dan Pelabuhan laut Tanjungbalai Asahan dengan 0 kunjungan pada bulan Juni 2020,” jelasnya.
“Sementara itu kunjungan melalui pintu masuk Bandar Udara Kualanamu Internasional pada Juni 2020 dibanding Juni 2019 turun 99,50 persen dan melalui pelabuhan Pelabuhan Laut Belawan turun 33,33 persen,” katanya kembali.
Baca Juga: Pelonggaran Kebijakan PSBB, Wisatawan Asing Mulai Berdatangan ke Indonesia
Pasar utama wisman pada Juni 2020 didominasi oleh Negara Malaysia dengan jumlah wisman yang datang di Sumatera Utara yaitu 75,76 persen, diikuti Singapura dan Filipina masing-masing 3,03 persen serta jumlah wisman dari India 1,01 persen dari total kedatangan wisman di Sumatera Utara.
Jumlah kedatangan wisman selama Juni 2020 mengalami kenaikan 9.800 persen dibandingkan
dengan bulan sebelumnya. Sementara itu pada periode Juni 2020, jumlah wisman negara utama tersebut mengalami penurunan 99,41 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu dari 13.891 kunjungan pada tahun 2019 turun menjadi 82 kunjungan pada tahun 2020.