Semarang, Sonora.ID - Data terkini mengenai penularan virus corona atau Covid-19 di Kota Semarang, terdapat 75 klaster, 16 klaster di antaranya masih aktif terjadi penularan meski jumlahnya tidak begitu ekstrim.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam rata-rata klaster yang masih banyak penyebarannya adalah di perusahaan.
"Yang masih aktif di antaranya dari klaster perusahaan, perkantoran, nakes, pasar. Terbaru, penularan berasal dari klaster perusahaan di wilayah Semarang bagian atas," ucapnya.
Dia menyebutkan, beberapa karyawan dari sebuah perusahaan di wilayah Semarang bagian atas terkonfirmasi positif.
Baca Juga: Klaster Perkantoran Jabar Diduga dari Mobilitas Pegawai di Luar Kantor
Mayoritas mereka berasal dari Kecamatan Tembalang.
Berdasarkan data Pemerintah Kota Semarang, dilansir dari laman https://siagacorona.semarangkota.go.id/ kasus postifi Corona, update terakhir padaSelasa 18 Agustus 2020 mencapai angka 552 kasus.
Dengan rincian 401 dari dalam Kota Semarang, dan 151 berasal dari luar Kota Semarang.
Hakam menyebutkan, kasus Covid-19 di Kota Semarang sempat mengalami penurunan pada pekan lalu.
Namun kemarin, terjadi kenaikan kasus dari hasil swab massal yang diselenggarakan melalui CSR dari BNI untuk masyarakat Kota Semarang meski jumlahnya tidak terlalu banyak.
Penyumbang kasus paling banyak saat ini masih berasal dari rumah sakit dan komunitas.
Baca Juga: Hagia Sophia Jadi Klaster Penyebaran Virus Corona, 500 Jemaah Positif