Suasana Di Loket Stasiun Bandung dan Saat Rapid Test, Selasa (18/8/2020) (
Sonora/Indra Gunawan)
Terkait protokol kesehatan, Noxy memastikan bahwa KAI tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam perjalanan seperti mensyaratkan surat keterangan bebas Covid-19, wajib memakai masker, suhu tidak melebihi 37,3 derajat, dalam kondisi sehat (tidak demam, batuk, flu, dan sesak nafas), serta mengimbau pelanggan untuk memakai pakaian lengan panjang.
“Sejak 30 Juli 2020, calon penumpang kereta api yang telah memiliki kode booking bisa melakukan rapid test di Stasiun Bandung sebelah utara dengan biaya Rp 85.000. Layanan ini merupakan sinergi BUMN yaitu kerja sama antara PT KAI dan PT Rajawali Nusindo yang merupakan anak perusahaan dari PT Rajawali Nusantara Indonesi (RNI),” terang Noxy.
Lebih lanjut Noxy menginformasikan bahwa dari tanggal 30 Juli sampai dengan 17 Agustus 2020, sudah ada 3.835 pelanggan yang memanfaatkan layanan rapid test di Stasiun Bandung yang dibuka mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 17.00 WIB.
"Calon penumpang yang telah memiliki kode booking diimbau untuk melaksanakan pemeriksaan rapid test sehari sebelum keberangkatan dan tiba 30 menit sebelum jam keberangkatan kereta untuk melakukan pemeriksaan kelengkapan sebelum naik KA," ucap Noxy.
Dengan adanya fasilitas pelayanan rapid test di Stasiun Bandung, Noxy berharap akan semakin mempermudah masyarakat untuk menggunakan kereta api. Hasil rapid test tersebut berlaku selama 14 hari.