"Kita juga mensupport dari sisi psikologisya, makanya di tim kita itu ada dokter spesialis anak, ada dokter kandungan untuk kasus kekerasan seksual, ada dokter psikiatri, bahkan kita siapkan dua rohaniawan," jelas Mappatoba.
Baca Juga: PKK Sulsel Bakal Siapkan Gedung Belajar Khusus Anak Down Syndrome
Mappatoba menambahkan, unit pelayanan ini merupakan satu-satunya model percontohan di Indonesia saat ini.
"Pada 2019 ada sembilan kasus, tahun ini bertepatan dengan pandemi sudah ada enam kasus yang kami tangani," ungkap Andi Mappatoba.