Sonora.ID - Pesawat kebanggaan Indonesia, N250 Gatot Kaca akan menjadi tambahan koleksi pesawat yang dipamerkan di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta.
Pesawat yang diproduksi tahun 1995 ini, adalah satu-satunya pesawat turboprop yang menggunakan teknologi fly-by-wire.
Teknologi fly-by-wire ini sendiri baru mulai dikembangkan pada tahun 1990-an.
Dengan teknologi tersebut, kemudi pesawat dapat langsung diambil alih komputer sewaktu-waktu jika pilot lengah.
Baca Juga: Asyik! Proses Pembangunan Museum Bubakan Semarang Segera Rampung
N250 menjadi primadona IPTN (yang kini berubah menjadi PT Dirgantara Indonesia) dalam merebut pasar di kelas 50-70 penumpang.
Namun, akhirnya pesawat ini harus dihentikan produksinya setelah krisis moneter pada tahun 1998 lalu.
Kini, setelah hampir tertidur di hangar PTDI, N250 akan menjadi salah satu pesawat kebanggan Indonesia yang dengan perjalanan sejarahnya akan mengisi barisan pesawat di Museum Dirgantara Mandala, Yogyakarta.
"Saat ini posisi pesawat N250 Gatot Kaca masih berada di PTDI Bandung untuk dipersiapkan mobilisasi melalui jalan darat ke Museum Pusat Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Yogyakarta", seperti disampaikan oleh Harry Harjoyo, staf Komunikasi Perusahaan dan Promosi PTDI.
Sebelumnya beredar informasi tentang pemindahan N250 Gatotkaca ini di instagram @avia.pedia.
Baca Juga: Rumah Kelahiran Bung Karno Diserahkan ke Pemkot Surabaya, Risma: Bakal Jadikan Museum