Banjarmasin, Sonora.ID - Sejumlah usulan terkait upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalimantan Selatan tahun depan disampaikan dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plapon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Tahun Anggaran 2021, yang digelar Rabu (19/08) malam.
Di antaranya peningkatan pelayanan uji sampel pengiriman minyak sawit, percepatan pembangunan fasilitas pelayanan terpadu cardiovascular (jantung) serta efisiensi belanja dan skala prioritas anggaran.
Usulan itu tak lain ditujukan untuk menindaklanjuti pendapatan daerah yang menurun drastis akibat terdampak pandemi Covid-19.
Baca Juga: BNPT dan FKTP Kalsel Ajak Pelajar Cegah Radikalisme Lewat Karya Video
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kalimantan Selatan yang juga Ketua Komisi IV, Muhammad Lutfi Saifuddin, menuturkan bahwa selama ini laboratorium uji sampling untuk komoditas Crude Palm Oil (CPO) harus dikirim ke Sumatera Utara atau Jambi.
Hal ini tentunya akan memakan waktu dan biaya yang tinggi, bahkan juga berisiko menghilangkan potensi pendapatan.
Padahal kemampuan SDM maupun peralatan yang ada di laboratorium kesehatan milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sudah cukup mumpuni.
Baca Juga: Panti Asuhan di Kalsel Sulit Penuhi Kebutuhan Selama Pandemi