3. Patah Tulang
Anda bisa mengalami cedera patah tulang atau keseleo sendi karena hubungan seksual yang terlalu aktif.
"Cedera ini mungkin muncul dalam bentuk jari bengkok hingga tulang rusuk yang retak tergantung pada situasinya, tetapi paling umum cedera ini berasal dari jatuh dari tempat tidur, terpeleset di kamar mandi atau tidak sengaja menjatuhkan pasangan Anda," kata Hoff.
Untuk memperkecil risiko, Anda perlu mewaspadai lingkungan sekitar saat melakukan hubungan seksual.
Baca Juga: Mr P Jarang Ereksi saat Bangun Tidur di Pagi Hari, Perlu Khawatir?
4. Panggul tegang
Dasar panggul memberikan dukungan untuk organ-organ panggul lain. Ketika dasar panggul tegang berulang saat berhubungan seks maka bisa berdampak negatif pada organ dalam. Solusinya adalah dengan pelumasan cukup dan relaksasi tekanan pada otot.
5. Penis patah
penis patah merupakan cedera yang timbul saat penis sedang ereksi. “Biasanya, terdengar bunyi letupan dan penis bisa membengkak serta memar hingga terlihat seperti terong,” kata Ingber.
"Hal ini tentu saja menyebabkan rasa sakit yang luar biasa bagi pemilik penis, tetapi juga menyakitkan bagi pasangannya, ini bisa menyebabkan penis patah," tambahnya.
Hal ini bisa terjadi pada hubungan seksual yang kasar, sehingga untuk menghindarinya Anda perlu mengurangi intensitasnya. Jika Anda merasa penis mengenai bagian tubuh yang tidak seharusnya, segera ganti posisi untuk menghindari cedera.