Dalam kesempatan tersebut, Farhan juga menyatakan bahwa seseorang yang tidak suka dengan orang lain pasti ingin memancing orang lain itu untuk menunjukkan sisi negatifnya, dengan cara marah-marah atau ‘meledak’ di depan orang banyak.
“Siapapun yang marah di depan publik akan terlihat bodoh. Bukan berarti enggak boleh marah, marah harus tetapi jangan di depan publik. Salah satu tujuan mereka yang suka ngomongin kita di belakang adalah kita ‘meledak’ di depan banyak orang,” sambugnya.
Hal ini pun dibenarkan oleh Guru Grooming, Yuliana F. Hartanto bahwa tujuan orang yang membicarakan orang lain adalah untuk membuat orang yang dibicarakan dinilai jelek oleh orang lain.
Baca Juga: Sering Terjadi, Vicky Shu: ‘Friend with Benefit’ Sebetulnya Tidak Salah
“Image-nya jadi jelek, tidak berkelas, tidak berintelektual,” tambahnya.
Menambahkan hal itu, Farhan menyatakan, sebaiknya korban dari omongan dari belakangan tersebut, harus beat them in their own games.
“Jadi kalau ada kesempatan forum bersama, tunjukkanlah kalau kita punya kualitas yang lebih daripada mereka. Kalau sudah menyinggung masalah pribadi, hadapin aja one on one, ajak bicara, dalam ruang tertutup berdua, selesaikan. Jangan jadi rebut jadi tontonan public,” jelas Farhan.
Baca Juga: Berdamai dengan Masa Lalu Untuk Kehidupan Masa Depan yang Baik