Banjarmasin, Sonora.ID - Putaran mesin atau rpm (Revolution per Minute) sangat dipengaruhi oleh suplai BBM dan udara pada ruang bakar.
Jadi apabila kedua unsur ini tidak bekerja dengan baik maka otomatis rpm akan kacau.
Resikonya, tentu kita akan sulit mengendalikan laju mobil di putaran rendah, perpindahan tuas transmisi juga menjadi kurang lembut dan bahkan pada beberapa mobil kejadian ini bisa menyebabkan mesin mobil mati.
Apalagi pada tipe mobil terbaru, mesin sudah dilengkapi teknologi drive by wire, yakni teknologi katup tanpa kawat gas (pembukaan katup diatur oleh motor listrik).
Baca Juga: Kendaraan yang Bodinya Tergores Bisa Diatasi Dengan Lotion Anti Nyamuk, Mitos atau Fakta?
Terkadang katup gas tersebut malah sering error dan hasilnya bisa buka nutup sendiri meski kita tidak menyentuh pedal gasnya.
Jadi bagaimana solusinya? Berikut akan kita bahas tuntas mengenai penyebab RPM mobil naik turun beserta cara mengatasinya.
Idle speed control
Idle speed control (ISC) menjadi aktuator dalam sistem injeksi, sebagai pengatur idle RPM. Cara kerjanya, dengan memanfaatkan solenoid valve atau katup untuk membuka dan menutup saluran idle.