Sonora.ID - Pasien Covid-19 di Kabupaten Bangli Bali terus bertambah.
Bertambahnya jumlah pasien positif Covid-19 berdampak pada kapasitas ruang isolasi di Rumah Sakit Umum (RSU) Bangli.
Dengan jumlah kasus yang terus bertambah, Pihak RSU Bangli pun terancam kekurangan tempat isolasi, sebab saat ini masih ada tiga pasien yang menunggu hasil swab.
Direktur RSU Bangli, I Nyoman Arsana saat dikonfirmasi Jumat (21/8/2020), mengungkapkan, RSU Bangli merawat pasien baik kategori suspect, terkonfirmasi, maupun probobel, seperti Sonora Bali kutip dari Tribun Bali.
Ia menjelaskan, kategori probobel yakni pasien yang memiliki riwayat sebagai kontak erat, memiliki gejala Covid-19, namun masih menunggu hasil swab.
Baca Juga: Desa Taman Bali Bangli Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19
Sedangkan kategori terkonfirmasi yakni pasien Covid-19 dengan hasil swab positif.
“Untuk kategori suspect yakni pasien yang memiliki hasil rapid test reaktif, menunjukkan gejala dengan skor tinggi, namun masih menunggu hasil swab,” paparnya, didampingi Wadir Pelayanan RSU Bangli, NI Wayan Ari Susanti.
Arsana juga menyebutkan RSU Bangli memiliki dua ruang isolasi yang telah terstandar.
“Kemudian ruang utama juga sudah dikondisikan untuk merawat pasien dengan rapid reaktif, ada 10 bed. Jadi punya 18 bed. Selain itu masing-masing ruangan disiapkan satu raung khusus untuk pasien yang kecurigaan bergejala, namun dengan hasil non reaktif rapid,” jelasnya.
Baca Juga: Kendala Anggaran, Pemilihan Perbekel Bangli Serentak Diundur Hingga Januari 2021