Presiden Soeharto yang ikut menyaksikan penerbangan pertama itu bahkan sampai beberapa kali mengusapkan sapu tangan untuk menyeka air matanya.
Soeharto seketika langsung memeluk Habibie yang berada di sampingnya tersebut lantaran tak kuasa menahan kebahagiannya.
"Kini kita bisa berjalan tegak bersama-sama dengan bangsa-bangsa lain di dunia," ucap Habibie dikutip dari Harian Kompas, 11 Agustus 1995.
"Keberhasilan uji coba N-250 bukanlah keberhasilan saya, tetapi keberhasilan generasi penerus. Keberhasilan ini bagi saya tidaklah terlalu penting, ini penting bagi generasi muda sebagai generasi penerus," kata dia lagi.
Suasana bangga sekaligus haru menyelimuti para teknisi, insinyur, dan ratusan pasang mata yang menyaksikan pendaratan mulus N-250 di Bandar Udara Husein Sastranegara, Bandung setelah melakukan penerbangan selama 56 menit.
Usai diterbangkan selama kurang lebih 56 menit pesawat N250 tersebut kemudian diberi nama "Gatotkaca".
"Keberhasilan uji coba penerbangan pesawat N-250 ini merupakan tonggak bersejarah bagi seluruh bangsa Indonesia, karena berhasil merancang sendiri pesawat modern. Ini adalah produk andalan IPTN dan juga masyarakat, karena proyek ini dirancang bangun sepenuhnya oleh putra-putri Indonesia," kata Presiden Soeharto saat itu.
Tidak hanya suasana haru dan bangga yang menyelimuti peresmian pesawat buatan anak bangsa pada kala itu.
Rupanya banyak fakta menarik lainnya dibalik pesawat N250, Gatotkaca tersebut. Salah satunya fakta yang menarik adalah pilihan nama pada pesawat tersebut.
Pesawat tersebut diberi kode "N" pada N250 lantaran huruf N sendiri digambarkan mewakili kata "Nusantara".