Tolak Tawaran Kursi Menhan, Gatot Nurmantyo: Saya Membela Pemerintah

24 Agustus 2020 08:35 WIB
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Istana Bogor, Selasa (5/12/2017).
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Istana Bogor, Selasa (5/12/2017). ( Kompas.com/Ihsanudin)

Sonora.ID - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo sempat menyatakan dirinya menolak tawaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi menteri pertahanan.

Hal itu disampaikan Gatot saat dirinya diundang dalam tayangan eTalk Show di TvOne, Kamis (20/8/2020) lalu.

Dalam kesempatan itu Gatot juga membantah dirinya memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019. Mantan Pangkostrad itu menegaskan dirinya bersikap netral saat pilpres.

Baca Juga: Prabowo Borong Maung Pindad 500 Unit, 1 Unit Dijual Rp 600 Juta

Sementara itu, Gatot mengaku dirinya memang sempat ditawari jabatan menteri untuk menggantikan Ryamizard Ryacudu.

"Saya pernah ditawari, zamannya Pak Jokowi, menjadi Menteri Pertahanan menggantikan Pak Ryamizard," ungkap mantan Pangkostrad ini.

Meskipun mengapresiasi tawaran itu, Gatot menegaskan ia menolak.

"Saya nolak. Saya bilang, 'Tidak ada satu pun Panglima TNI bermimpi menjadi menteri pertahanan, tetapi sisa waktu saya di Panglima TNI saya akan menularkan tentang moral dan etika'," paparnya.

Ia mengungkapkan alasannya menolak jabatan tersebut.

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm