Sonora.ID - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo sempat menyatakan dirinya menolak tawaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi menteri pertahanan.
Hal itu disampaikan Gatot saat dirinya diundang dalam tayangan eTalk Show di TvOne, Kamis (20/8/2020) lalu.
Dalam kesempatan itu Gatot juga membantah dirinya memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019. Mantan Pangkostrad itu menegaskan dirinya bersikap netral saat pilpres.
Baca Juga: Prabowo Borong Maung Pindad 500 Unit, 1 Unit Dijual Rp 600 Juta
Sementara itu, Gatot mengaku dirinya memang sempat ditawari jabatan menteri untuk menggantikan Ryamizard Ryacudu.
"Saya pernah ditawari, zamannya Pak Jokowi, menjadi Menteri Pertahanan menggantikan Pak Ryamizard," ungkap mantan Pangkostrad ini.
Meskipun mengapresiasi tawaran itu, Gatot menegaskan ia menolak.
"Saya nolak. Saya bilang, 'Tidak ada satu pun Panglima TNI bermimpi menjadi menteri pertahanan, tetapi sisa waktu saya di Panglima TNI saya akan menularkan tentang moral dan etika'," paparnya.
Ia mengungkapkan alasannya menolak jabatan tersebut.