Hal itu tentunya juga sangat berdampak pada perubahan komposisi APBD, yang diharapkan dapat mampu mengatasi permasalahan yang ada dengan merubah skala prioritas keuangan.
Terlebih imbasnya juga pada peningkatan angka kemiskinan dan pengangguran, yang semaksimal mungkin berusaha ditekan oleh pemerintah daerah.
“Kami juga berupaya memulihkan sektor perekonomian Kalimantan Selatan,” katanya lagi.
Ia mengharapkan dengan perubahan APBD Tahun 2020, ada manfaat besar yang dapat diberikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, yang tentunya berpengaruh pada kelanjutan pembangunan di provinsi ini.