Ia pun melaporkan, kendala dalam pembangunan RPH. Dalam perencanaan, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) berada jauh dari lokasi. Namun karena pandemi Covid-19, sehingga IPAL dimajukan.
"Mudah-mudahan tidak menggangu bau yang ada dilokasi," katanya.
Modernisasi RPH ini, kata Azis, dirancang berstandar ASUH yakni Aman, Sehat, Utuh dan Halal. Hal ini untuk menjamin kesehatan, keamanan, dan kenyamanan masyarakat dalam mengkonsumsi daging ternak di Sulsel.
Baca Juga: Dekan Psikologi UNM Resmi Jabat Kapala Dinas Pendidikan Sulsel
Nantinya, RPH akan dikelola secara profesional, memiliki nilai komersil, efesien dan efektif dengan konsep modern dan sertifikasi halal.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berharap, bahwa modernisasi RPH ini, bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
"Yang penting, saya mau tahu pengelolaan harus profesional dan lebih baik lagi. Termanfaatkan apa yang dibangun untuk masyarakat," tegas Sudirman.