Makassar, Sonora.ID - Badan Pengawas Pemilu Kota Makassar mewaspadai politik uang jelang Pilkada 2020.
Praktik ini dinilai rawan terjadi ditengah melemahnya ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid 19.
Demikian seperti disampaikan ketua Bawaslu Makassar, Nursari dalam sosialisasi pengawasan partisipatif bersama media dalam rangka Pilwali tahun 2020.
Baca Juga: Kunker ke Polres Landak, Kapolda Kalbar Tekan Kesiapan Hadapi Karhutla hingga Pilkada 2020
Dia mengatakan, praktik politik uang tetap menjadi perhatian meski penegakannya sulit ditindaklanjuti.
Dalam artian, salah satunya sulit menghadirkan saksi, terutama saksi penerima.
Menurut Nursari, orang tidak mau menjadi saksi atau pelapor karena akan kena ketentuan pelanggaran hukum sebagai pihak penerima.
"Upaya menghilangkan politik uang dengan jargon ambil uangnya jangan pilih orangnya serta tolak uangnya dan laporkan pelakunya. Itu yang sementara kita galakkan," ujar Nursari di sela-sela sosialisasi (24/8/2020).
Nursari memetakan...