Masih dikutip dari sumber yang sama, keputusan Messi tersebut disinyalir karena marah dengan kalimat yang dilontarkan oleh Ronald Koeman.
Pasalnya, juru taktik asal Belanda tersebut disebut ingin menyudahi hak istimewa Messi di Barca, dan memintanya untuk melakukan segalanya untuk tim.
“Keistimewaan Anda dalam skuad ini telah berakhir. Anda harus melakukan segalanya untuk tim,” uungkap Ronald Koeman.
Ia juga menyatakan bahwa ia tidak akan lagi menjadi fleksibel dan meminta Messi untuk memikirkan tim.
Baca Juga: Peringkat Ballon d'Or 2019 Bocor: Messi Menang, Van Dijk Posisi Kedua
“Saya akan menjadi tidak fleksibel, Anda hanya harus memikirkan tim,” sambungnya.
Messi memang memiliki beberapa hal istimewa di tim tersebut, lantaran dirinya telah menyumbangkan banyak hal kepada Blaugrana.
Sejak masuk pada tahun 2005 yang lalu, Messi sudah mengantarkan Barcelona meraih 33 trofi Liga Spanyol dan 4 trofi Liga Champions.
Beberapa nama club pun langsung muncul dan dianggap bisa menjadi pelabuhan Messi selanjutnya, yaitu Manchester City, Inter Milan, dan PSG.
Baca Juga: Ernesto Valverde Resmi Dipecat Barcelona, Quique Satien Penggantinya