Sebelum uji coba itu, semua sekolah yang ditunjuk sudah melakukan simulasi, menyediakan sarana prasarana sesuai protokol kesehatan, menggelar rapat dengan orang tua siswa dan lainnya. Pelaksanaan uji coba, kata dia, akan dilaksanakan awal September.
Tidak hanya di sekolah, protokol kesehatan juga harus dipastikan diterapkan saat siswa berangkat dan pulang.
Baca Juga: Pemohon Dispensasi Menikah di Kota Semarang Meningkat 2 Kali Lipat!
Di perjalanan pulang atau berangkat sekolah ada potensi pelajar tertular virus corona. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa tiga daerah yang akan menggelar uji coba sekolah tatap muka sudah mempersiapkannya dengan baik.
Aturan, sarana, dan prasarana sudah dilakukan. Ia menerangkan, apabila uji coba sekolah tatap muka ini berjalan lancar, maka tidak menutup kemungkinan akan dilakukan penambahan sekolah yang akan dibuka untuk uji coba.
Jika ada kekurangan dalam proses uji coba yang berpotensi terjadi penularan, akan dievaluasi lebih lanjut.
Baca Juga: 65 Warga Banyumanik Terjaring Razia Masker Diberi Sanksi Menyapu Jalan