Apalagi Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat pengidap TBC terbesar, maka sudah barang tentu imunisasi ini harus dilakukan sedini mungkin pada bayi.
3. Polio
Polio dikenal juga dengan nama penyakit lumpuh layu. Penyakit menular ini disebabkan oleh virus dalam saluran pencernaan dan tenggorokan dan dapat mengakibatkan kelumpuhan kaki, tangan, maupun lumpuhnya otot pernafasan yang menyebabkan kematian.
Imunisasi polio wajib diberikan sebanyak 4 kali sebelum bayi berumur 6 bulan, yaitu pada saat lahir, usia 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, kemudian diberikan lagi pada saat anak berusia 18 bulan dan 5 tahun.
4. Pentavalen (DPT, HB, HiB)
Imunisasi ini dilakukan pada saat bayi menginjak usia 2 bulan. Imunisasi ini merupakan gabungan dari vaksin DPT (difteri, pertusis, tetanus), vaksin HB (hepatitis B), dan vaksin HiB (haemophilus influenza tipe B) ini mampu mencegah 6 penyakit sekaligus, yaitu difteri (infeksi selaput lendir hidung dan tenggorokan), pertusis (batuk rejan), tetanus, hepatitis B, pneumonia, dan meningitis (radang otak).
5. Campak dan Rubella
Imunisasi ini diberikan dua kali, yaitu pada usia 9 bulan dan 24 bulan. Imunisasi ini bermanfaat untuk mencegah penyakit campak berat yang dapat menyebabkan pneumonia (radang paru), diare, dan bisa menyerang otak.
Baca Juga: Hati-hati Makan Kerupuk! Ini Risikonya Jika Dikonsumsi Tiap Hari!