“Nanti kita akan evaluasi dan kita control bangunan-bangunan yang lainnya,” ujarnya.
Terlepas dari itu semua, Wali Kota Risma mewakili Pemkot Surabaya mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada seluruh korban. Menurutnya, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan korban.
“Namun, karena kondisi medan yang membuat kami kesulitan, sehingga kami tidak mengetahui kalau ada korban dan ada penghuninya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebakaran Surabaya Dedik Irianto menjelaskan proses penanganan pemadam kebakaran itu. Menurutnya, begitu mendapatkan informasi dari Command Center 112 kalau ada kebakaran, pihaknya langsung berangkat dan dalam waktu 5 menit sudah tiba di lokasi beserta peralatan lengkapnya.
Baca Juga: Rohaniawan se-Kota Surabaya Doakan Risma Selalu Sehat dan Dilindungi Tuhan
“Nah, ketika kami tiba di lokasi, asapnya memang sudah tebal. Akhirnya kami menjebol ruko di sebelahnya untuk mengurangi asap dan mencari titik apinya,” kata Dedik.
Setelah berhasil menjebol ruko di sampingnya itu, langkah pertama yang dilakukan adalah menyisir korban. Jadi, dengan kondisi asap yang tebal dan sulit keluar itu, pihaknya menggunakan peralatan lengkap untuk masuk ke dalam toko yang kebakaran dan demi menyisir korban.
“Saat penyisiran itu teman-teman sudah perhatikan betul hingga ke lantai 2 dan tidak ditemukan korban atau penghuni satu pun, karena sudah tidak ditemukan korban, akhirnya teman-teman saat itu fokus untuk melakukan pemadaman,” ujarnya.
Baca Juga: Risma Resmikan Dua Tempat Foto Instagramable di Kota Surabaya