Melihat banyaknya protes terkait lirik Nabi Musa, Bekuh BOOM pun melakukan klarifikasi jika ia tidak bermaksud melecehkan agama.
Bekuh Boom mengaku memasukan lirik tersebut lantaran hanya ingin melakukan permainan kata dalam lirik sebagai punchline.
“Play the part – lakukan bagianmu dalam hubungan. Moses PARTed the sea, kata part berkaitan dengan nabi Musa yang aku gunakan dalam rap punchline. Sangat menarik melihat ribuan orang asing sok tahu tentang apa yang kau maksud. Pertama, aku adalah seorang Kristen. Kata Nabi Musa tidak ada unsur seksual,” ungkap Bekuh Boom dikutip SonoraID Instagram @bekuhboom pada Senin, 31 Agustus 2020.
Baca Juga: Lady Gaga Sabet 5 Piala, Cek Disini Daftar Lengkap Pemenang MTV VMA 2020!
“Aku berkata ‘kamu adalah yang terpilih’ artinya aku memilihmu dari sekian banyak pria. Kemudian aku bilang ‘berperan seperti Musa’, dan aku jelaskan kisah sejarah menurut Injil karena Nabi Musa telah membelah laut. Itu adalah permainan kata. Dan aku mengunakannya jika kamu tidak bisa memindahkan gunung atau ‘membelah lautan’ kamu tidak bisa bersamaku,” lanjutnya.
Bekuh Boom membantah bahwa arti liriknya sebagai simbol seksual.
Menurutnya, lirik lagu Ice Cream yang dibawakan Blackpink dan Selena Gomez itu tentang menjadi pacar yang baik dan melakukan segalanya untuk perempuan yang disukai.
Produser yang ikut menciptakan lagu Blackpink – Kill This Love ini meminta orang-orang untuk berhenti menghujatnya di pesan Instagram atas asumsi yang keliru.
“Silahkan berkaca sebelum menuduh seseorang melecehkan agama. Asumsimu salah dan membuang waktu untuk melakukan hal mengerikan padaku. Jika kamu masih tersinggung, aku minta maaf dan itulah yang hanya bisa kulakukan untukmu. Itu tidak ditulis untuk menyinggung siapapun, aku meyakini apa yang aku tulis,” kata Bekuh Boom di akhir pernyataannya
Baca Juga: Versi Baru Lagu 'Reflection' untuk Ost. Mulan, Resmi Dirilis!