Sonora.ID - Pandemi Covid-19 tidak lagi hanya masalah kesehatan, tapi juga berimbas pada kehidupan ekonomi, sosial, budaya, keagamaan, keuangan negara, juga dunia pendidikan.
Wakil presiden Republik Indonesia Maruf Amin dalam sambutan pengenalan kampus di salah satu universitas di Jakarta mengatakan jumlah penduduk Indonesia yang melanjutkan ke pendidikan tinggi masih terbatas.
Dari 137,90 juta penduduk usia 15 tahun yang bekerja data angkatan kerja Februari 2020 hanya sekitar 14,22 juta orang atau hanya 10,3% yang merupakan lulusan perguruan tinggi.
Baca Juga: Nurdin Abdullah: Stadion Mattaoanging Harga Diri Masyarakat Sulsel
Untuk itu Maruf Amin berharap bagi generasi muda yang berkesempatan menikmati pendidikan tinggi dapat menjadi agen perubahan dan role model di lingkungan masyarakat melalui penerapan ilmu, pengetahuan, dan keteladanan.
"Data angkatan kerja Februari 2020 hanya sekitar 14,22 juta orang atau hanya 10,3% yang merupakan lulusan perguruan tinggi. Sebagai generasi muda yang berkesempatan menikmati pendidikan tinggi, Saya berharap Sahabat Atma dapat menjadi agen perubahan dan role model di lingkungan masyarakat melalui penerapan ilmu, pengetahuan, dan keteladanan," tutur Ma'ruf Amin
Lebih lanjut Ma'ruf Amin juga mengingatkan bahwa situasi krisis tidak boleh membuat lemah ataupun lengah, apalagi putus asa.
Maruf Amin mengajak seluruh civitas akademika dalam kegiatan pengenalan kampus dijalankan dengan protokol kesehatan yang ditetapkan Pemerintah, mencuci tangan, mengenakan masker, dan menjaga jarak.
Baca Juga: Pemprov Sulsel - BPJamsostek Resmikan Taman Emmy Saelan di Kawasan CPI