Sementara Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Makassar, Nursari mengapresiasi dukungan Prof Rudy Djamaluddin atas program Bawaslu untuk menjamin netralitas ASN dalam Pilwalkot Makassar 2020.
"Kenapa kegiatan ini penting. Kota Makassar itu salah satu indikator rawannya netralitas biroktasi setiap pemilu," katanya.
Nursari berkaca pada kasus 15 camat se-Kota Makassar mendeklarasikan diri untuk mendukung salah satu calon presiden pada Pilpres lalu. Ia mengingatkan, Bawaslu bersama Komisi ASN telah membuat MoU untuk menindak tegas ASN yang berpolitik praktis.
"Tidak adalasan ASN untuk ikut politik praktis dalam pilkada. Kami berkomitmen mengajak teman-teman ASN memgambil andil dan berani mengatakan siap netral. Agar pilkada kita lancar, damai dan menghasilkan pemimpin profesional yang betul-betul dibutuhkan masyarakat," pungkasnya.
Baca Juga: Rencana Hapus Pertalite dan Premium, Komisi VII: Karena Tak Ramah Lingkungan