Kasus Covid-19 Belum Melandai, Ahli: Pemerintah Harus Konsisten Pada Upaya Penanggulangan

2 September 2020 10:19 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 ( freepict.com)

Sonora.ID - Virus corona Covid-19 yang masuk di Indonesia pada Februari 2020 terus meningkat penyebarannya hingga saat ini.

Segala upaya telah dilakukan berbagai pihak untuk menekan penyebaran pandemi Covid-19, salah satunya penerapan protokol kesetahan.

Meski begitu, nyatanya kasus Covid-19 di Indonesia terus terjadi bahkan belum menunjukan puncak yang sebenarnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Departemen Epidemiologi FKM UI, Tri Yunis Miko Wahyono dalam program Sonora Pagi menyebutkan jika pelonjakan kasus Covid-19 akhir-akhir ini diakibatkan berbagai faktor.

Baca Juga: Gugus Tugas Sebut Buka Bioskop Bisa Tingkatkan Imun, Ahli: Belum Ada Studinya!

Salah satunya karena adanya libur panjang di bulan Agustus 2020 lalu. Kemudian, sikap masyarakat yang mulai jenuh terhadap pandemi, sehingga tak lagi memperhatikan imbauan pemerintah dengan ketat.

Minimnya pemerintah melakukan test Covid-19 pun ikut jadi penentu, Miko merasa masih ada banyak kasus yang belum terdeteksi oleh pemerintah sehingga penyebaran kasus terus meningkat setiap harinya.

“Karena kasus di kita 60 persen itu orang tanpa gejala (OTG) yang 20 persen itu ringan dan sisanya sedang dan berat,” ucapnya.

Baca Juga: Rambut Rontok Tambah Daftar Gejala Seseorang Terinfeksi Covid-19

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm