Banjarmasin, Sonora.ID – Penyaluran Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram bersubsidi untuk masyarakat miskin dan pegiat UMKM di Kalimantan Selatan, diklaim sudah terpenuhi pada akhir Juli lalu.
Bahkan kuotanya pun melebihi dari yang diberikan oleh pemerintah untuk mencukupi kebutuhan masyarakat yang masuk kategori penerima bantuan subsidi LPG.
Sales Area Manager (SAM) PT Pertamina Kalselteng, Drestanto, dalam rapat Komisi III DPRD Kalimantan Selatan bersama Hiswana Migas dan Dinas ESDM Provinsi, Selasa (01/09) lalu, mengungkapkan bahwa kebutuhan LPG subsidi sudah dicukupi yang seharusnya tidak menimbulkan kelangkaan.
Baca Juga: Naik Turun Harga LPG 3 Kilogram Masih Jadi Momok di Banjarmasin
Apalagi jumlah penerima atau masyarakat yang berhak menerima subsidi juga seharusnya cenderung stabil, yang ditopang dengan kuota tambahan.
“Sudah over 2,6 persen dari kuota yang diberikan pemerintah,” tuturnya.
Ia mengatakan, untuk mengatasi kelangkaan yang terjadi dan seolah menjadi rutinitas, pihaknya sudah meminta pemerintah kabupaten/kota di Kalimantan Selatan untuk menerapkan distribusi tertutup.
Yakni dengan memberikan jatah LPG 3 kilogram bersubsidi untuk masyarakat miskin dan pegiat UMKM dengan menggunakan kartu atau identitas khusus.
Baca Juga: Harga Tabung Melon Kembali Melonjak, Oknum Pedagang Diduga 'Bermain'