"Pengajuan itu setahu saya 20 miliar, dan yang disetujui 10 miliar. Nah dari sejumlah itu baru untuk 6 cabor saja yang dicairkan, sisanya 53 cabor lagi belum. Selama itu belum cair kami latihan menggunakan dana sendiri alias pribadi," ungkap Dadang.
"Saat audiensi dengan dewan, mereka bilangnya akan dicairkan secara bertahap. Tapi sampai sekarang belum ada realisasinya. Nah kami para pengurus cabor di KBB mengancam akan melakukan demo dan mengajukan mosi tidak percaya terhadap kepengurusan Koni KBB dengan menolak semua laporan dalam rapat pertanggungjawaban Oktober 2020 nanti," jelas Dadang.
Disinggung berapa rupiah yang sudah dicairkan dari Rp 10 miliar, Dadang menyebutkan baru Rp 3 miliar atau 30 persen yang telah cair untuk 6 cabor, sedangkan untuk 53 cabor lainnya belum ada kejelasan.
Baca Juga: Pasar Tradisional di Bandung Mulai Ramai Pengunjung, Protokol Kesehatan Tetap Ketat