Ketika dikonfirmasi usai menyerahkan berkas pendaftaran, Ananda mengklaim bahwa sudah meminta tim relawan untuk sampai di deklarasi saja dan tidak usah ikut ke kantor KPU.

Mengingat ada batasan yang diberlakukan oleh KPU, dan hanya beberapa perwakilan saja yang diperbolehkan masuk.

Namun karena saking antusiasnya, mereka tetap ingin ikut mendampingi sampai di depan kantor KPU.

"Kita sudah ingatkan tetap perhatikan protokol kesehatannya. Walaupun satu dua orang masih terlihat bergerombol," klaim Ananda.

Lantas mengapa memilih datang berjalan kaki?

"Itu mengisyaratkan simbol energik," timpal Mushaffa Zakir.

Baca Juga: Tumbuh Positif, Aktivitas Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin Mulai Normal

Harapannya, jika mereka berdua terpilih bisa membangun Kota Banjarmasin dengan semangat dan energik.

Terkait berkas pendaftaran yang diserahkan, mereka bersyukur karena dinyatakan lengkap dan diterima.

"Petualangan dimulai," tandas Ananda.

Sebelumnya datang mendaftar ke kantro KPU, bapaslon ini menggelar syukuran markas berbenah bersama dan deklarsi.

Sekedar diketahui juga, Bapaslon Ananda - Mushaffa Zakir diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN), Golongan Karya (Golkar), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Nasional Demokrat (Nasdem), dengan total kursi 21 di DPRD Kota Banjarmasin.

Selain partai pengusung, bapaslon Hj Ananda - Mushaffa Zakir juga memiliki dua partai pendukung, yakni Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Baca Juga: Laba Tahun 2019 Turun Drastis, Ini Penjelasan Dirut PDAM Bandarmasih