Palembang, Sonora.ID - Hujan lebat yang membasahi sejumlah wilayah di Kota Palembang dalam beberapa hari terakhir, membuat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palembang memprediksi, puncak musim kemarau di Provinsi Sumsel tahun ini masih akan diguyur hujan dengan intensitas rendah hingga lebat.
Hal ini diungkapkan, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I Kenten Palembang, Nandang Pangaribowo, Jumat (04/09), kemarin.
Pihaknya menyebut, kemarau akan terasa lebih basah pada tahun 2020 dibandingkan dengan tahun sebelumnya tepatnya tahun 2019.
Baca Juga: Hati-hati! Dari 33 Kota Besar, BMKG Prediksi 18 Wilayah Ini Alami Hujan
Ia menjelaskan, sifat hujan pada musim kemarau tahun ini yang berada di atas normal sampai dengan bulan Agustus 2020 sudah sesuai dengan prakiraan.
Diperkirakan, hujan dengan intensitas rendah hingga lebat akan tetap terjadi atau lebih tepatnya sampai berakhirnya musim kemarau tahun ini.
“Hujan tahun ini kemungkinan juga akan disertai petir dan angin kencang dengan durasi singkat, selain itu intensitas hujannya juga bervariasi dari rendah hingga lebat,” ungkapnya.
Oleh karena itu, meski saat ini sedang masuk musim kemarau masih ada hujan yang turun.
“Tahun ini musim kemarau akan lebih basah dari tahun 2019. Seperti yang terjadi seminggu ini masih ada hujan yang turun,” tutupnya.
Baca Juga: Puncak Kemarau, BMKG Imbau Warga Sumsel Waspadai Kondisi Kering