Yogyakarta, Sonora.ID - Cucu Sri Sultan Hamengku Buwono X, Raden Mas Gustilantika Marrel Suryokusumo resah dengan kelestarian alam di lereng Gunung Merapi.
Marrel yang merupakan cucu paling tua dari Sultan Yogyakarta itu mengaku jika tidak diperhatikan, kelestarian lingkungan di lereng Merapi akan merugikan masyarakat di masa yang akan datang.
Sebagai kerabat keraton, Marrel mengemban tugas untuk ikut memikirkan kelangsungan hidup masyarakat yang bermukim di sekitar Merapi.
Baca Juga: Waspada! Tubuh Gunung Merapi Alami Pengembungan, Berbahayakah?
Hal itu membuat dirinya harus turun langsung melihat kondisi lingkungan dan membangun simpul komunikasi dengan kelompok-kelompok masyarakat.
"Ada hajat hidup warga masyarakat yang saling berkait, misalnya persoalan air," kata Marrel saat ditemui saat menjajal lintasan All Terrain Vehicle (ATV) Watugede, Bronggang, Argomulyo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (5/9).
Marrel menyempatkan diri untuk mengunjungi dan berdiskusi dengan kalangan usaha untuk mencari formulasi agar kegiatan ekonomi tidak sampai berdampak buruk pada lingkungan.
Di ATV Watugede, Marrel menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan Suhartono Kecik, pengelola destinasi petualangan itu untuk menggali data.
Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi Hingga 6 Km, Bandara Adi Soemarno Ditutup