Sonora.ID - Presiden RI Jokowi telah mempercayakan Menteri BUMN Erick Thohir soal penanganan Covid-19 dan perekenomian Indonesia.
Ia juga ditugaskan untuk terus mengatasi Vaksin Covid-19 Indonesia.
Ketua Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir mengatakan, harga vaksin virus corona nilainya bervariasi.
Menurutnya, harga jual vaksin tersebut tergantung pada masing-masing penjual.
Itu sebabnya, Indonesia disebutnya harus memiliki vaksin sendiri.
Baca Juga: Erick Thohir Umumkan Vaksin Corona Gratis bagi pengguna BPJS!
"Harga itu dinamikanya tinggi, tergantung masing-masing penjual, yang tetapkan bukan saya, tapi penjualnya," kata Erick Thohir pada Sabtu (5/9/2020).
"Karena itu vaksin merah putih harus kita buat supaya kalau negara lain mau beli vaksin kita tetapkan harganya."
Namun, kualitas vaksin Covid-19 tetap sama dan hanya berbeda dari harga dan merk.
"Kalau ditanya kenapa vaksin ada yang 5 dolar, 8 dolar, 20 dolar. Kalau dibilang karena kualitas, tidak juga, semuanya bagus, sudah uji klinis ketiga," ucap Menteri BUMN itu.
Sebelumnya, Erick Thohir menyampaikan harga vaksin Covid-19 untuk satu orang sekitar 25-30 dolar AS atau Rp 366.500-Rp 439.800 (kurs Rp 14.660).
Baca Juga: Tak Hanya Harus Akurat, Ma’ruf Amin Minta Vaksin Covid-19 Harus Halal