Sonora.ID - Proyek KF-X adalah kerjasama antara negara Korea Selatan dan Indonesia untuk membuat jet tempur.
Indonesia bergabung dengan proyek ini dengan tujuan pengadaan pesawat untuk angkatan udaranya serta mamajukan industri kedirgantaraan.
Namun, baru-baru ini Indonesia dikabarkan telah menunggak ratusan juta juta dolar Amerika Serikat atas kewajiban untuk membayar iuran dalam proyek tersebut.
Melansir dari Yonhap, Awalnya pejabat Indonesia sepekat menjadi mitra Korea Selatan dalam pengembangan bersama proyek jet tempur.
Baca Juga: Tersenyum Setelah Tusuk Wajah Ibunya 48 Kali, Isabella Guzman Bebas Jadi Tahanan, Kok Bisa?
Bahkan, Indonesia juga berani mengambil porsi pendanaan atas pengembangan proyek tersebut.
Indonesia setuju untuk menanggung 20 % dari biaya pengembangan proyek total 88 triliun won atau setara dengan 7,3 miliar dollar Amerika Serikat.
Dari nilai tanggungan tersebut, artinya Indonesia harus membayar sekitar 1,7 triliun won atau sekitar Rp 21 triliun setiap tahun hingga tahun 2026 nanti.
Kesepakatan itu telah diteken sejak tahun 2011 silam.
Namun, Indonesia gagal membayar sekitar 500 miliar won (Rp 6,2 triliun) yang seharusnya dibayarkan pada Agustus 2020 lalu.
Baca Juga: Mantan Istri Jeff Bezos, MacKenzie Scott Kini Jadi Wanita Terkaya di Dunia