“Inovasi bisa dilakukan dengan cara memperluas jaringan pemasaran dengan memanfaatkan layanan digital ataupun media sosial. Selain itu, kualitas produk juga harus diperhatikan. Salah satunya seperti yang kita lakukan yakni menjual frozen food dengan menjaga kemasan agar tetap higienis. Hal ini kita lakukan supaya produk yang kita jual melalui media sosial tidak mengecewakan customer,” ujarnya.
Selain inovasi, lanjut Yenny, cara UMKM agar tetap survive di tengah pandemi adalah berkolaborasi. Kolaborasi diperlukan mengingat saat ini digital marketing sangat gencar, sehingga mengharuskan pelaku UMKM harus berkolaborasi salah satunya dengan influencer.
Baca Juga: ICW Ungkap Pemerintah Habiskan Dana Rp 90,45 Miliar Untuk Jasa Influencer
“Saat ini berkolaborasi dengan para influencer sangat kami butuhkan dalam hal mempromosikan produk yang kami jual, namun dengan catatan kami berkewajiban menjaga branding produk kami supaya sesuai dengan ekspektasi customer,” katanya.
Maka dari itu, Yenny berpesan kepada seluruh UMKM yang terdampak akibat Covid-19 supaya tidak sungkan untuk belajar hal-hal baru seperti contoh mempelajari digital marketing.