Sementara itu, Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya (ASTRA Tol Cipali), Firdaus Azis, mengatakan Jalan tol akses menuju BIJB Kertajati terkoneksi dengan Jalan Tol Cikopo-Palimanan yang dimulai dari KM 158+700 dengan panjang jalan sekitar $ 3.7 km, dengan lebar lajur 3,6 meter yang memiliki jumlah 4 lajur untuk 2 arah.
"Proses pekerjaan pembangunan jalan tol akses BIJB Kertajati ini diprediksi akan rampung selama
12 bulan sehingga akan mulai beroperasi bulan November 2021" ucapnya.
Pihaknya berharap pada bulan Juli 2021 dapat digunakan untuk uji coba fungsi dan laik operasi oleh Kementerian PUPR untuk keberangkatan jemaah haji Provinsi Jawa Barat yang berpusat di BIJB Kertajati.
Baca Juga: Anies Baswedan Lakukan Simulasi Jalur Sepeda di Jalan Tol DKI Jakarta
Dia menyebut, Proyek Pembangunan yang menelan biaya 692 milyar ini didukung oleh Kreditur Sindikasi yang dipimpin oleh PT Bank Central Asia Tbk dengan anggota PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), PT Bank Panin Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Indonesia Infrastructure Finance, BPD Jabar Banten, Bank DKI dan Bank ICBC Indonesia.
"Dengan dukungan dan sinergi yang baik dari Pemerintah maupun pihak yang terkait, diharapkan pembangunan akses BIJB Kertajati ini berjalan dengan lancar dan tepat waktu", tandasnya.
Ditempat yang sama Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengucapkan terima kasih kepada grup ASTRA Infra Tol Cipali dengan semangat berinvestasi sekaligus membuka lapangan kerja baru.
Basuki berpesan agar menyiapkan lapangan kerja bagi masyarakat khususnya yang berada di sekitar proyek dan di upayakan sebisa mungkin dengan padat karya.
Baca Juga: Usai Disindir Ridwan Kamil, Kementerian PUPR Tidak Jadi Menaikan Tarif Tol Cipularang