Banjarmasin, Sonora.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menetapkan 3 sektor prioritas yang ditujukan untuk kepentingan masyarakat.
Prioritas itu mengacu pada percepatan penanganan dan penanggulangan penyebaran CoVID-19 yang berdampak besar bagi kehidupan masyarakat di provinsi ini.
“Yaitu kesehatan, jaminan pengamanan sosial dan stimulus ekonomi,” jelas Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar, beberapa waktu lalu saat ditemui di DPRD Provinsi.
Baca Juga: Tak Lagi Diakui Kader PKS, Ibnu Sina Diperebutkan Parpol Lain
Selain tiga hal utama itu, pemerintah menurut Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi itu juga fokus pada sektor pendidikan yang harus terus dilakukan.
Mengingat sejak merebaknya kasus positif CoVID-19 di Kalimantan Selatan, para pelajar di seluruh tingkatan pendidikan harus menjalankan proses belajar non tatap muka.
Baik yang bersifat daring (dalam jaringan), luring (luar jaringan) hingga yang penggunaan modul dan sistem guru berkunjung.
Baca Juga: Sumbang 50% Angka Kematian, Bawa Pulang Jenazah Covid-19 Tren Baru Penularan
“Pendidikan tetap kita perhatikan juga, kan para siswa melakukan pembelajaran secara daring dan harus memerlukan internet,” tambahnya lagi.
Roy yang saat ini juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan CoVID-19 Kalimantan Selatan ini juga menambahkan, tiga prioritas anggaran untuk penanganan pandemi sudah disepakati oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama Badan Anggaran DPRD Kalimantan Selatan.
Langkah tersebut menurutnya tak lain untuk menumbuhkan kembali pembangunan di wilayah ini yang sempat terpuruk akibat pandemi CoVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini dan masih cukup tinggi pertambahan kasusnya.