Sonora.ID - Berbagai perubahan terjadi di banyak sektor kehidupan masyarakat, termasuk di dalamnya pendidikan dan perekonomian.
Dua sektor ini saling berpengaruh, khususnya dalam menghadapi pandemi yang mengharuskan seluruh siswa dan guru melakukan kegiatan belajar dan mengajar dari rumah.
Setiap siswa dan guru diharuskan untuk memiliki pulsa untuk bisa tetap melakukan pembelajaran, padahal masa pandemi ini membuat berbagai pihak mengalami krisis ekonomi.
Baca Juga: Untuk Mahasiswa Indonesia yang Selesai Studi di Luar Negeri, Nadiem: Mohon Kembali
Untuk itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim mengambil sikap untuk memberikan bantuan berupa pulsa bagi siswa dan guru.
Alih-alih mendapatkan respon yang positif, Nadiem justru mendapatkan kritik tajam dari Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah.
Pasalnya, Fahri tidak setuju dan tidak sependapat dengan kebijakan Nadiem untuk memberikan pulsa kepada siswa dan guru.
Ia menyatakan bahwa sebaiknya Nadiem memanfaatkan siaran televisi untuk membantu pembelajaran di masa pandemi ini.
Baca Juga: Ini Syarat Dapat Pulsa Gratis Rp 150 Ribu untuk Masyarakat & Mahasiswa