Banjarmasin, Sonora.ID - Sebagai bakal calon Wali Kota Banjarmasin yang merupakan petahana, Ibnu Sina menyadari bahwa dirinya kerap menjadi sasaran empuk bagi lawan - lawan politiknya yang sama - sama bersaing di Pilwali nanti.
Serangan itu bisa saja datang melalui kebijakan-kebijakan yang dianggap kontroversi, maupun secara pribadi langsung.
"Ibarat bermain tinju di atas ring, semua bisa jadi sudut, bisa jadi sasaran," terang Ibnu kepada SMART FM, Rabu (16/09) siang.
Ia mengakui bahwa posisinya sebagai petahana sangat mudah dinilai dari sisi kekurangan ataupun kelebihannya.
Baca Juga: Berkas Pencalonan Memenuhi Syarat, Ibnu - Arifin Ikuti Tahap Berikutnya
Namun hal itu menurutnya sangatlah wajar, karena setiap gerak - geriknya bisa dipantau langsung oleh masyarakat.
"Itu teori sederhana. Serang saja kebijakannya, sebar di medsos. Semakin kencang maka semakin naik pamornya," tandasnya.
Lantas bagaimana Ibnu melawan serangan - serangan ini?
Ibnu mengklaim bahwa dirinya juga sudah mempunyai strategi pertahanan untuk melawan serangan - serangan yang ditujukan kepada dirinya.
"Saya juga punya jari. Suatu saat bisa saja bikin 'uppercut' (pukulan andalan dalam tinju, red.)," pungkasnya.