"Untuk mengurangi konflik tegak lurus, nanti akan kami buka untuk dua arah, dari luar kota bisa balik dan dari dalam kota juga bisa balik," katanya kepada SMART FM.
Proyek pengerjaan tersebut dikatakan Slamet, sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun 2017 lalu, namun karena melibatkan sejumlah instansi lain maka dari itu baru bisa direalisasikan tahun 2020.
Baca Juga: Minum di Kafe Banjarmasin Terjaring Petugas, Sanksi Denda Bisa Ditawar
"Sudah mulai 2017 lalu, tapi karena harus bersinergi dengan beberapa instansi dan karena kendala anggaran juga, maka baru sekarang bisa direalisasikan," ujarnya.
Terakhir Slamet menyampaikan bahwa proyek ini sengaja dikerjakan pada malam hari, agar tidak mengganggu pengguna jalan lain.
"Kalau siang jalanan masih padat. Jadi sulit mengerjakannya," pungkasnya.
Baca Juga: Sekolah Swasta Minta Izin Selenggarakan Tatap Muka, Disdik Hanya Beri Rekomendasi Guru Kunjung