Dengan adanya bantuan ventilator ini Khofifah berharap tingkat kesembuhan Covid-19 di Jatim semakin meningkat, dan sebaliknya tingkat kematiannya bisa semakin menurun. Dimana tingkat kesembuhan di Jatim per Senin (14/9) total berjumlah 30.905 orang atau 80,42 persen.
“Alhamdulillah ini semua berkat kerja bersama dari seluruh elemen baik dokter, perawat, para tenaga kesehatan, aparat TNI/Polri, masyarakat, termasuk awak media, kalangan pendidikan dan dunia usaha atau yang disebut dengan pentahelix. Ini jadi satu kesatuan kita dalam menguatkan proses pelayanan penanganan Covid-19,” ujarnya.
Baca Juga: Pemprov Jatim Mulai Terapkan Sanksi Perorangan & Badan Usaha Bagi Pelanggar Protokol Kesehatan
Sementara itu terkait bantuan 8.000 masker kepada Korkab PKH, TKSK dan Tagana dan pendamping desa menurutnya ini menjadi bagian komprehensif dan stimulan bagi semua pihak untuk bersama-sama saling mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan terutama memakai masker.
Untuk itu ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama terus memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya penggunaan masker, menjaga jarak serta rajin mencuci tangan.
Hal ini penting sebagai salah satu upaya efektif untuk mencegah penularan Covid-19.
“Pembagian masker bagi para pendamping desa, PKH, TKSK dan Tagana ini yang merupakan kedua kalinya. Pertama saat Rakor beberapa waktu lalu, dan sekarang ini untuk melapisi lagi karena saya yakin masing-masing sudah memiliki program yang sama terkait protokol pencegahan Covid-19, sehingga upaya ini menjadi penguatan bersama,” pesannya.
Sedangkan untuk BLT Dana Desa, Khofifah berharap ini akan menjadi pemenuhan dari kesejahteraan di desa-desa. Sesuai pesan Presiden Jokowi, ia meminta agar pendistribusian BLT Dana Desa ini tidak hanya sent tapi juga delivered, atau tidak hanya dikirimkan tapi juga dipastikan sudah diterima dengan baik dan tidak terlambat.
Baca Juga: Kembali Ingatkan Warga Jatim Bermasker, Khofifah Gowes bersama Penyintas di Tulungagung