Sonora.ID - Di Indonesia seringkali kita mendengar ungkapan belum makan jika belum mengonsumsi nasi.
Makan nasi sudah menjadi kebiasaan yang mendarah daging bagi masyarakat Indonesia disaat jam makan datang.
Namun, siapa sangka jika makan nasi adalah hal yang buruk bagi kesehatan jika terus dikonsumsi secara terus menerus, terlebih jika dikonsumsi bersama lauk pauk lainnya.
Baca Juga: Diet Tak Perlu Hindari Nasi, Begini Cara Masak Nasi Dengan Kalori Lebih Rendah Hingga 50%!
Beberapa penelitian pun sering dilakukan, seperti dikutip Mirror, beras mengandung arsenik tingkat rendah dan diperkirakan jika terlalu lama dikonsumsi akan menyebabkan kematian dini.
Selain penelitian dari The University of Salford, ada pula penelitian yang terbit di jurnal Science of the Total Environment.
Hasilnya mereka menunjukan jika faktor utama yang berkontribusi pada penyakit kardiovaskular adalah konsumsi nasi.
Baca Juga: Jadi Primadona Lalapan, Siapa Sangka Daun Singkong Manjur untuk Kesehatan dan Ibu Hamil