Pertamina Ngutang 16 Miliar Dollar AS, Ahok: Otaknya Minjam Duit Terus

16 September 2020 10:05 WIB
Ahok
Ahok ( Kompas.com/Priyambodo)

Sonora.ID - Sejak menjabat sebagai Komisaris Utama pada 22 November 2019 lalu, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok telah menemukan sejumlah keburukan terkait tata kelola di PT Pertamnia (Persero).

Ahok mengaku prihatin dengan berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh direksi Pertamina.

Keputusan bisnis Pertamina seringkali tak sejalan dalam kalkulasi bisnis. Alhasil, Pertamina harus menanggung utang cukup besar.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Ahok Usul Bubarkan Kementerian BUMN, Kenapa?

Sebagai contoh kesalahan tata kelolanya adalah kebijakan manajemen Pertamina yang rajin mengakuisisi sumur minyak di luar negeri. Pembelian ladang minyak itu dilakukan dengan cara berhutang.

"Sudah ngutang 16 miliar dollar AS, tiap kali otaknya minjam duit terus, saya sudah kesal ini. Minjam duit terus, mau akuisisi terus," kata seperti dikutip dari tayangan yang diunggah akun Youtube POIN via kompas.com dilihat pada Rabu (16/9/2020).

Kata Ahok, selain kurangnya hitungan bisnis yang menguntungkan, Pertamina juga seharusnya lebih fokus pada mengekplorasi ladang minyak ada di dalam negeri.

"Saya bilang tidak berpikir untuk eksplorasi, kita masih punya 12 cekungan yang berpotensi punya minyak, punya gas. Ngapain di luar negeri? Ini jangan-jangan ada komisi ini, beli-beli minyak ini," ucap Ahok.

Baca Juga: Ajukan Permintaan ke Jokowi dan Erick Thohir, Anggota DPR: Copot Ahok karena Timbulkan Kegaduhan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm