Sonora.ID - Masker scuba dan buff dinilai kurang efektif menangkal virus corona (Covid-19). Hal itu pun diakui Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.
Pernyataan Wiku tersebut sekaligus mendukung larangan penggunaan masker scuba dan buff di dalam commuter line (KRL).
Selain itu, Wiku menerangkan, masker scuba biasanya mudah untuk ditarik ke leher sehingga penggunaannya tidak berarti.
Terlebih lagi saat ini masker merupakan alat penting untuk mencegah penularan virus corona sehingga masyarakat perlu menggunakan masker berkualitas.
Baca Juga: Ingin Viral, Anak Muda di Semarang Ini Sengaja Tak Pakai Masker
Menurut Wiku, masyarakat bisa mengenakan masker bedah atau masker kain yang terdiri dari tiga lapisan kain katun.
VP Corporate Communications PT KCI (Kereta Commuter Indonesia) Anne Purba mengatakan, calon penumpang dianjurkan menggunakan masker yang efektif menahan droplet atau cairan.
Alasannya karena pemakaian masker scuba atau buff yang hanya 5 persen efektif dalam mencegah risiko terpaparnya akan debu, virus, dan bakteri.
Dalam unggahannya, PT KCI menjelaskan efektivitas jenis-jenis masker. Masker N95 merupakan jenis masker yang memiliki efektivitas tertinggi untuk mencegah dari paparan debu, virus, dan bakteri 95 sampai 100 persen.
Baca Juga: Masker Scuba dan Buff Terbukti Tak Efektif Hindarkan Dari Virus Covid-19