Makassar, Sonora.ID - Dinas pendidikan kota Makassar segera menggelar uji coba sekolah tatap muka. Sebanyak 6 sekolah ditunjuk untuk menjadi percontohan dalam program itu.
Plt Kepala Disdik Makassar, Irwan Bangsawan mengatakan sekolah yang akan menjadi lokasi uji coba berada wilayah kepulauan. Pertimbangannya, penularan covid 19 yang rendah dan jangkauan internet belum memadai untuk metode pembelajaran secara daring.
"sekolah yang akan di uji coba itu terdiri dari 3 SD, 3 SMP. Kami sempat observasi kemarin, di pulau bone tambu, kodingareng dan barang caddi.
Baca Juga: KPU Makassar Pastikan Tahapan Pilkada 2020 Tetap Patuhi Protokol Covid 19
Jaringan internet juga kurang memadai. Makanya kami usulkan untuk digelar tatap muka. Dilaporkan ke bapak wali terlebih dahulu," ujar Irwan saat ditemui, Kamis (17/9/2020).
Irwan juga memberi sinyal sekolah di daerah lainnya akan digelar secara tatap muka. Observasi kondisi sekolah dilanjutkan di tengah Kota Makassar.
"Kita akan koordinasi dengan sekolah, sekolah tidak boleh memutuskan. Tapi kita akan liat kondisinya, kalau misalnya memungkin kan kita lakukan, tapi kita harus hati-hati, sekali lagi saya akan lapor ke pak wali, dia memutuskan dibuka atau tidak," jelasnya.
Baca Juga: Hari Pertama Operasi Yustisi di Makassar, 6 Warga Terjaring Razia Masker
Dia memaparkan mekanisme pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka. Jumlah siswa dibatasi maksimal separuh dari jumlah siswa perkelasnya. Selain itu, mengurangi durasi bersekolah.
"Dalam rombel rombongan belajar itu ada sekitar 30 siswa, bisa melakukan shift 3 kali, 1 kelas itu 10 orang dengan protokol Covid.
kemudian mereka tidak sampai seperti hari-hari biasa belajar, mereka belajar hanya sampai 3 jam atau 2 jam 3 jam 4 jam begitu, nanti di selang seling nantinya, tergantung dari kondisi sekolah masing-masing," pungkasnya.