"nanti kita tunggu perintah bapak Walikota kalau sekiranya rekomendasi itu diterima. kita laksanakan itu resiko untuk keselamatan dan kesehatan kita semua ya kalau sudah ada instruksi tidak ada lagi alasan, yang jelas ini kajian para ahli tapi kan belum ada perintah resmi dari bapak," terangnya
Sementara, ia sendiri pun menilai selama penjagaan di perbatasan efektif untuk menekan laju mobilitas warga yang keluar masuk Makassar.
"Efektif kenapa karena dari pemantauan kami orang yang masuk maaf bahkan sebahagian besar itu dari luar dari luar kota Makassar orang Makassar itu mungkin sudah paham mengurangi untuk tempat," imbuhnya.
Baca Juga: KPU Makassar Pastikan Tahapan Pilkada 2020 Tetap Patuhi Protokol Covid 19
Namun sebagian besar, diakui Iman bahwa orang-orang luar daerah memang intensif lakukan perjalanan ke Makassar.
" tapi faktanya itu dari beberapa banyak dari dari luar daerah kota Makassar berapa kabupaten yang mungkin dia pikir kenapa karena kan di Makassar yang ada fasilitas seperti itu," pungkasnya