“Biasanya pasien-pasien yang menemmpati ruang ICU dengan ventilator itu adalah mereka yang memiliki komorbid (penyakit penyerta),” ujarnya.
Sedangkan, untuk ketersediaan tempat tidur di ruang tekanan negatif dengan ventilator yang masih available berjumlah 22 ruangan.
Menurutnya, ketersediaan bed yang banyak itu membuktikan bahwa tingkat kesembuhan di Kota Surabaya sangat tinggi.
“Setiap hari terus kami pantau perkembangannya. Alhamdhulillah banyak pasien yang pulang dari rumah sakit, sehingga banyak bed yang kosong,” imbuhnya.
Baca Juga: Kesembuhan Meningkat, Lima Kelurahan Surabaya Nol Kasus Covid-19
Namun begitu, ia berharap bed-bed yang telah disediakan ini tidak terisi, dan itu artinya banyak warga yang sudah sembuh dan tidak tertular virus global ini.
“Meskipun masih tersedia banyak, tapi kami berharap ini tidak terisi lagi dan itu artinya sudah banyak yang sembuh,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengajak kepada warga Kota Surabaya untuk selalu menjaga protokol kesehatan, supaya virus ini cepat hilang dari Kota Pahlawan.
“Tentunya, semua pihak berharap virus ini bisa cepat hilang dari Surabaya, sehingga ayo kita bersama-sama tetap menjaga protokol kesehatan yang telah ditetapkan, dengan disiplin menjaga protokol kesehatan, yakinlah ini semua akan segera pulih,” pungkasnya.
Baca Juga: Sasar Surabaya, Ratusan Warga Ditangkap Tim Pemburu Pelanggar Protkes Covid-19