Sonora.ID - Banyak masyarakat yang percaya bahwa mengangkat pantat setelah berhubungan seksual dengan pasangan bisa meningkatkan peluang kehamilan. Pendapat itu dipercaya karena posisi tersebut bisa mendorong sperma untuk berenang lebih cepat menuju sel telur.
Namun, apakah pendapat tersebut dibenarkan oleh ilmu seksologi?
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Indra NC Anwar Sp.OG mengatakan hal itu hanya mitos belaka. Sebab, akan tetap ada air mani yang keluar dari vagina setelah penetrasi.
Baca Juga: 4 Hal yang Bisa Dilakukan Setelah Berhubungan Seks Agar Cepat Hamil
"Jadi setelah sperma masuk, tentu cairan mani itu tidak mengandung sperma lagi kan. Dia sudah menjadi encer. Nah wanita kadang-kadang berpikir berarti tumpah spermanya ya kan, padahal itu air mani yang nggak ada sperma, sehingga walaupun dia mengangkat bokong cairan itu akan tetap keluar," ujar dr. Indra NC Anwar Sp.OG.
Perlu diketahui bahwa sperma itu terdiri air dan mani. Di mana mani yang masuk ke vagina akan menuju rongga rahim dalam hitungan detik saja. Sedangkan air akan tetap keluar dari vagina.
Ia menekankan bahwa mengangkat pantat berhubungan seks tidak serta merta bisa meningkatkan peluang kehamilan. Peluang kehamilan bisa terjadi bila berhubungan seks secara berulang atau intensitas waktunya sering.
"Posisi maupun sikap-sikap tertentu seperti mengangkat bokong, mengangkat kaki, itu tidak ada hubungan pada kehamilan," pungkasnya.