Penulis lagu sekaligus gitaris untuk band pop rock, Cokelat, ini menyatakan bahwa lagu ini menjadi lagu pertama ia ‘memamerkan’ vokalnya.
Namun lebih dari itu, dalam lagu keduanya tersebut, Edwin jugalah yang menjadi gitaris, bassis, pencipta lagu, dan produser.
“Ini pertama kalinya saya menamplkan diri bernyanyi dalam sebuah karya rekaman. Sekaligus menjadi gitaris, bassis, pencipta lagu, dan produser. Saya dibantu oleh Axel Andaviar pada drum yang juga merupakan personel Cokelat saat ini,” ungkap Edwin menyatakan pengalaman barunya di dunia musik.
Baca Juga: BoA Rayakan 20 Tahun Debutnya, Ia Bersyukur Kepada Penggemar
Lewat ‘Demi Nafasmu’, Edwin berharap lagu ini bisa memberikan inspirasi untuk menjauhkan diri dari segala bentuk kebencian, agar mampu senantiasa memberikan kebaikan dalam kehidupan, terutama kepada orang-orang yang dicintai.
‘Demi Nafasmu’ kini sudah bisa didengarkan mulai 18 September 2020 di berbagai platform penyedia jasa dengar musik secara digital (streaming).
Baca Juga: Finneas: Album Billie Eilish Tak Akan Rilis di Masa Pandemi