“Dua orang berasal dari klaster Munzalan. Satu orangdiantaranya berasal dari Jawa Tengah, sedangmenempuh pendidikan di Universitas Tanjungpura danbertempat tinggal di Sungai Raya Dalam Kubu Raya” paparnya.
Sedangkan satu orang lainnya merupakan mahasiswiberasal dari Kabupaten Mempawah dan berdomisili diPontianak. Dan dua mahasiswa lainnya adalah hasildilakukannya tracing dan testing dalam rangka akanmengikuti kegiatan kepaniteraan atau kegiatan menjadikoas.
“Satu orang tambahan dari Kabupaten Kubu Raya yang merupakan hasil razia Dinas Kesehatan ProvinsiKalimantan Barat beserta Polresta dan Kodim 1209 BS diJalan Budi Karya” ujarnya.
Baca Juga: 136 Pengunjung Terjaring Razia Masker di Empat Pasar Tradisional Pontianak
Dalam kesempatan yang sama Harisson jugamenyampaikan berita baik, ada 11 kasus konfirmasi yang dinyatakan sembuh. Lima orang di KabupatenMempawah, Dua orang di Kabupaten Ketapang, satuorang di Kota Singkawang, satu orang di Kabupaten KubuRaya, satu orang di Kabupaten Bengkayang dan satuorang di Kabupaten Kapuas Hulu.
Ia juga menambahkan belakangan ini di Kalimantan Baratterjadi peningkatakan kasus konfirmasi covid-19 yang sebenarnya cukup mengkhawatirkan.
“Di RSUD Soedarso menurut laporan sore ini merekamerawat 30 orang. 19 di ruang isolasi rawat terpadu dan11 orang di ruang VVIP” pungkasnya.
Dari 30 orang dirawat 25 orang merupakan kasuskonfirmasi covid-19 dan lima orang sedang menungguhasil swab.
Dengan demikian sampai dengan 18 September 2020, diKalbar terdapat 840 kasus konfirmasi, di mana 681 kasusdinyatakan sembuh atau sekitar 81,67 persen dan tujuhkasus meninggal dunia.