"Saya mengerti dan memahami bahwa hal ini sangat berat bagi semua, untuk itu saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," kata Arif.
Padahal sebagai kampus terbesar dan sering melakukan pelbagai inovasi termasuk melakukan penelitian terhadap vaksin Covid-19, Arif mengatakan IPB sudah melakukan pelbagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di kampus dengan pengetatan protokol kesehatan.
Bahkan Arif mengaku telah menjalankan arahan Gubernur Jawa Barat, Wali Kota dan Bupati Bogor untuk kembali menerapkan pembatasan masuk kampus IPB.
"Sebab kondisi ini lah, saya putuskan memperpanjang masa pembatasan masuk kampus dan minta diperketat," ucap Arif.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rektor IPB University Positif Covid-19".